PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, dirinya memahami bahwa negara maju belum mengetahui kondisi Indonesia saat ini.
Bahkan, Luhut Pandjaitan mengungkapkan, seringkali ada pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta.
“Saya paham bahwa banyak negara maju terutama di Eropa, belum mengetahui kondisi Indonesia saat ini,” ucap Luhut Pandjaitan, seperti dikutip dari Instagram @luhut.pandjaitan pada 23 November 2021.
“Karena itulah saya rasa seringkali muncul pemberitaan atau isu-isu yang tidak sesuai fakta bahkan cenderung diputarbalikkan, khususnya terkait hilirisasi minerba sehingga dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin berusaha mengadu domba baik dari luar maupun dari dalam negeri,” katanya lagi menerangkan.
Baca Juga: Irfan Hakim Tak Kuasa Menahan Tangis Saat 'Hadir' di Prosesi Pernikahan Gracia Indri
Dikatakan oleh Luhut Pandjaitan, dirinya secara khusus menitipkan pertanyaan pada mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, saat keduanya bertemu.
“Secara khusus, saya menitipkan pertanyaan kepada beliau mengapa Uni Eropa lebih senang mengadukan Indonesia ke WTO, bukankah membuka peluang kerjasama rasanya akan lebih saling menguntungkan kedua belah pihak?” kata dia.
Saat akhir pertemuan dengan Tony Blair, dia meminta mantan Perdana Menteri Inggris itu menjelaskan capaian Indonesia pada Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
“Di akhir pertemuan, saya sampaikan kepada Tony Blair untuk menjelaskan apa yang sedang dicapai Indonesia saat ini kepada PM Boris, bahwa kesempatan telah terbuka lebar untuk saling menjalin kerjasama berupa “joint investment” di beberapa bidang,” ucapnya.