kievskiy.org

Banyak 'Penjahat' di Indonesia, Imbas Kegagalan Pemerintah Kelola Negara

Ilustrasi penjahat.
Ilustrasi penjahat. /Pixabay/Victoria_Borodinova

PIKIRAN RAKYAT - Menanggapi kondisi Indonesia saat ini, ekonom senior, doktor Rizal Ramli menyebutkan jika kondisi di dalam negeri merupakan akibat dari kegagalan pemerintah dalam mengelola negara.

Salah satu hal yang disorot Rizal Ramli yaitu praktik korupsi yang tiada hentinya hingga saat ini dan pelaku yang masih belum tertangkap.

Harun Masiku, tersangka suap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan hingga kini belum tertangkap.

Bahkan, sejak 30 Juli 2021, Harun Masiku dinyatakan sebagai buron internasional.

Baca Juga: Doddy Soedrajat Minta Keluarga Bibi Ardiansyah 'Keluar' dari Rumah Vanessa Angel: kan Pak Faisal Punya Rumah?

Selain kasus Harun Masiku, masih ada lagi perkara korupsi lainnya, sebagai contoh dana bantuan sosial.

Mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara ditetapkan sebagai terdakwa maling uang rakyat dan divonis hukuman 12 tahun penjara.

Namun, dari penjelasan yang disampaikan mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, dalang besar di balik pencurian dana bansos tersebut masih belum terungkap.

"Pemerintah gagal melawan korupsi karena korupsi semakin merajalela angkanya dan semakin dahsyat. Anggaran untuk rakyat yang terkena Covid-19 saja dikorupsi," kata Rizal Ramli melalui saluran YouTube miliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat