kievskiy.org

Megawati Soekarnoputri Dituding Jadi Akar Sistem Otoriter, DPR Disebut Penakut

Megawati Soekarnoputri dalam pembukaan TOT kader madya PDIP, Jumat, 10 September 2021.
Megawati Soekarnoputri dalam pembukaan TOT kader madya PDIP, Jumat, 10 September 2021. /YouTube PDI Perjuangan

PIKIRAN RAKYAT - Ekonom senior, doktor Rizal Ramli menyebutkan jika saat Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Presiden, sistem otoriter telah dimulai perlahan.

Kritikan tersebut diberikan Rizal Ramli dengan melihat kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini.

Bagi Rizal Ramli, banyaknya kritikan kepada pemerintah yang dibungkam dengan sejumlah penangkapan menunjukkan bahwa saat ini Indonesia telah masuk ke sistem otoriter.

Berbicara tentang sistem otoriter, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube milik Rizal Ramli, ia menyebutkan pada saat Megawati menjabat sebagai Presiden Indonesia, sistem otoriter mulai merangkak perlahan.

Baca Juga: Teuku Ryan Harus Bayar Denda Rp1 M, Ria Ricis Menangis: Jangan Panik, Rezeki Udah Diatur

"Pemerintahan Megawati waktu itu mulai memperkenalkan sistem ketua umum partai berhak memecat anggota DPR. Itu yang menyebabkan anggota DPR enggak berani menyatakan apa-apa karena takut dipecat," kata Rizal Ramli.

Membandingkan dengan zaman B. J. Habibie dan Abdurrahman Wahid, anggota DPR tidak bisa dipecat kecuali melakukan tindak kriminal.

Setelah Habibie dan Abdurrahman Wahid tidak lagi menjadi pemimpi negara, aturan baru membuat ketua umum partai memiliki hak untuk memecat anggota DPR.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Rusak, Disebut Lebih Bejat dari Kapitalisme

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat