kievskiy.org

Jenderal Andika Perkasa Tegas Tangani Konflik Papua, Ketua MPR: Tidak Boleh Hanya Pendekatan Senjata

Ketua MPR, Bambang Soesatyo atau Bamsoet.
Ketua MPR, Bambang Soesatyo atau Bamsoet. /Instagram @bambang.soesatyo Instagram @bambang.soesatyo


PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan untuk menangani konflik di Papua dilakukan dengan pendekatan dan humanis.

Menanggapi hal itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendukung kebijakan Jenderal Andika Perkasa.

Namun, Bamsoet menekankan pendekatan teknis yang digunakan untuk konflik Papua lebih kepada operasi teritorial, bukan operasi tempur.

"Pendekatan penyelesaian masalah di Papua tidak boleh hanya mengutamakan pendekatan senjata. Melainkan juga harus melalui pendekatan kesejahteraan yang komprehensif dan strategis,". kata Bamsoet saat menerima kunjungan Andika Perkasa, Senin, 29 November 2021.

Baca Juga: Prastowo Yustinus Sebut Perbandingan Gaji PNS dari Era Gus Dur hingga Jokowi Mengecoh

Menurutnya, pendekatan konflik Papua itu sesuai Inpres 9/2020 yang dilanjutkan Keppres 20/2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Meski demikian, Bamsoet mengingatkan bukan berarti TNI tidak boleh mengambil tindakan tegas terhadap tindakan apapun yang mencederai kedaulatan bangsa dan negara.

"TNI harus tetap melakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Bamsoet.

Ketua MPR juga mendukung agar pemerintah bisa meningkatkan tunjangan kinerja prajurit TNI, dari saat ini besarannya sebesar 60 persen dari gaji pokok menjadi 70 hingga 80 persen dari gaji pokok prajurit.

Baca Juga: Terbukti Maling Uang Rakyat, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Divonis 5 Tahun Penjara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat