SERANG, (PR).- Permintaan warga Perumahan Safira untuk dibangunkan Tembok Penahan Tanah (TPT) oleh pengembang Sepang Mountain Residence (SMR), akhirnya dikabulkan oleh Owner SMR Ikang Fauzi dan Andri Hermawan.
Pembangunan TPT tersebut langsung dikabulkan, setelah Ikang Fauzi datang menemui warga yang rumahnnya terdampak akibat pengerukan tanah yang merupakan proyek Perumahan SMR, di Perumahan Safira, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Senin 27 Mei 2019.
Ia mengatakan, siap bertanggung jawab atas kerusakan yang dialami warga Perumahan Safira. Bahkan pembangunan TPT saat ini sudah mulai berjalan. "Kami akan melakukan sebaik-baiknya, jadi jangan cemas. Kami bertanggung jawab atas kerusakan atau kecemasan warga," katanya.
Ikang juga menjelaskan, persoalan yang terjadi antara proyek Perumahan SMR dan warga Perumahan Safira karena kesalahpahaman atau miss komunikasi. "Jadi kedepannya jangan ada perselisihan. Apapun masalahnya kan bisa kita musyawarahkan secara baik-baik, dan kami pun pasti akan memperbaiki itu, apabila memang salah kami," ujarnya kepada wartawan Kabar Banten, Rizki PUtri.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Andri Hermawan yang juga owner dari SMR. Terkait dengan retakan pada rumah warga, pihaknya bersedia untuk bertanggung jawab dengan memperbaiki keretakkan tersebut. "Kami pasti akan perbaiki, jadi kalau ada keretakkan tentu kami akan perbaiki. Karena memang itu akibat dari pengerukan pihak kami," katanya.
Sementara, Ketua RT 04 Perumahan Safira Ade Yakub menyetujui kesepakatan tersebut, terkait pembangunan TPT dan perbaikan rumah warganya yang retak. "Kalau sudah bertemu seperti ini dan sudah ada solusi, kami tidak khawatir lagi. Semoga apa yang dikatakan pak Ikang dapat segera terealisasi," ucapnya.
Sebumnnya diberitakan, kalau pembangunan TPT tersebut baru akan dilakukan dua minggu setelah Hari Raya Idulfitri. Namun, mendengar keluhan warga, Ikang Fauzi selaku Owner langsung membuatkan TPT. "Pembangunan TPT sudah dimulai sejak Sabtu kemarin. Jadi langsung kami kerjakan, mengingat ini juga untuk keselamatan warga," kata Ikang.***