kievskiy.org

Untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Serang Nyatakan Butuh 500 Hektare Lahan Tanam Cabai

CABAI.*/ANTARA
CABAI.*/ANTARA

SERANG, (KB).- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang menyatakan bahwa Pemkab Serang membutuhkan lahan tanam cabai setidaknya 500 hektare untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun demikian, lahan cabai yang ada saat ini masih sangat minim atau baru sekitar 75 hektare.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Distan Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, mengatakan,‎ masih rendahnya pertanian cabai ini karena biaya yang dikeluarkan cukup besar. Untuk setiap hektare, pertanian cabai membutuhkan sekitar Rp60 juta. 

Oleh karena itu, untuk mencapai kebutuhan minimal di Kabupaten Serang seluas 500 hektare tersebut, dibutuhkan dana cukup besar. Setidaknya, dana yang dibutuhkan mencapai  Rp30 miliar.

"‎Jadi, kalau di Jember itu kan satu petani bisa 200 hektare. Kita dirembuk seluruh petani di Kabupaten Serang cuma 75 hektare, itu tersebar di Kecamatan Baros, Cikeusal, Petir, Mancak, dan Padarincang," ujarnya, Jumat, 9 Agustus 2019, seperti dilaporkan Dindin Hasanudin dari Kabar Banten.

Selain biaya tanam mahal, harga jual cabai yang fluktuatif juga menjadi persoalan

Sementara, Kepala Distan Kabupaten Serang, Dadang Hermawan, mengatakan,  jika dilihat karakternya, tantangan pertanian cabai ini memang cukup besar. Hal berbeda jika membudidayakan pertanian padi dan jagung. Oleh karena itu, diperlukan modal yang tinggi.

"‎Itu persoalannya, kemampuan petani masih terbatas. Jadi, kita dorong yang mampu dulu, petani yang bisa ada kerjasama dengan pemerintah daerah," ujar Dadang.

Selain biaya tanam yang mahal, kata dia, pihaknya juga belum bisa memprediksi harga pada saat panen. Menurutnya, jika memang sudah ada harga yang pasti, pihaknya berani memperluas lahan pertanian cabai.

"Fluktuasi harga itu sangat tajam, ini karakter komoditas pertani. Tapi, kita juga selalu ngintip-ngintip, mudah-mudahan pada saat petani menanam harga sangat menguntungkan," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat