CILEGON, (PR).- Partai Persatuan Pembangunan Kota Cilegon yang dalam Pileg 2019 yang meraih 2 kursi akhirnya secara resmi membentuk fraksi gabungan bersama dengan partai Demokrat yang juga memperoleh 2 kursi.
Ketua DPC PPP Kota Cilegon sekaligus anggota legislatif terpilih mengatakan, pihaknya sudah menemui kesepakatan untuk bergabung dengan partai Demokrat.”Kami sudah sepakat bergabung dengan Partai Demokrat untuk membentuk sebuah fraksi.Untuk ruangan fraksi tetap yang ada sekarang,” katanya usai mengikuti rapat paripurna penetapan 2 Raperda menjadi Perda, Senin 19 Agustus 2019.
Dia mengatakan, kesepakatan tersebut mengacu pada mekanisme yang telah diatur selama ini.Untuk kelengkapan lainnya,pihaknya akan melakukan komunikasi secara intensif,sehingga kelancaran dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPRD tidak mengalami kendala.
“Kami akan melakukan komunikasi dengan Partai Demokrat, terkait dengan usulan nama, kemudian ketua fraksi.Saya kira,ini adalah hal yang biasa,nanti akan berjalan dengan sebagaimana mestinya dan sesuai aturan,” ujarnya.
Disinggung tentang adanya tambahan 1 Komisi sehingga menjadi 4 Komisi.Syihabudin yang juga Wakil Ketua I DPRD Cilegon mengatakan, penambahan 1 Komisi tersebut mengiringi penambahan jumlah kursi.”Jadi secara jumlah ada penambahan kursi,yang tadinya 35 bertambah 5 menjadi 40 kursi.Saya kira memang harus ada penambahan komisi yang tadinya 3 menjadi 4,”tuturnya.
Penambahan Komisi, kata dia, merupakan salah satu perencanaan yang ideal.Dimana, penambahan jumlah anggota dewan harus dibarengi dengan jumlah komisi sebagai salah satu tupoksi anggota dewan di kemudian hari.
“Jumlahnya ada 40 anggota, dikurangi 3 menjadi 37 anggota. Masing-masing Komisi nanti bisa jumlahnya ada yang 9 atau 10 anggota.Kemudian untuk mitra kerja bisa saja mengalihkan dari komisi yang jumlahnya terlalu banyak.Ini yang akan direncanakan oleh anggota DPRD nanti,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Partai Demokrat Kota Cilegon sekaligus anggota legislatif terpilih Ibrohim Aswadi mengatakan, untuk mekanisme pengisian fraksi, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan DPC.
"Kalau memang mekanisme seperti itu, kami hanya mengikuti saja.Terpenting,amanah sebagai anggota DPRD harus benar-benar dijalankan,” kata pria yang akrab dipanggil Bobi.