PIKIRAN RAKYAT- Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengungkapkan tiga hal penting dalam upaya untuk memberantas tindak korupsi.
Novel Baswedan yang kini resmi diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Polri, mengatakan hal itu dalam kanal YouTube miliknya pada Minggu, 12 Desember 2021.
Sebelum mengungkapkan hal tersebut, Novel Baswedan kembali mengungkapkan alasan diirnya bersama dengan 43 mantan pegawai KPK lainnya yang bersedia menerima tawaran sebagai ASN Polri tersebut.
"Ketika ditawari Kaporli untuk mau bergabung sebagai ASN Polri, tentu itu suatu hal yang sangat kami pertimbangkan," tutur Novel, dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam YouTube Novel Baswedan yang diunggah pada Minggu, 12 Desember 2021.
Baca Juga: Laut China Selatan Diduga Diserbu UFO, Gerombolan Cahaya Aneh Terekam Pilot Militer AS
Novel menuturkan bahwa hal itu disambut baik karena Kapolri berkeinginan untuk membentuk tim dalam rangka memberantas aksi korupsi di bidang pencegahan.
"Itu suatu hal yang luar biasa, bidangnya pun benar-benar bidang yang strategis, contohnya dana Covid-19, dana bansos, dana pemulihan ekonomi nasional, dan lain-lain," ujarnya.
"Jadi saya kira melihat dari pertimbangan itu semua, tentu ini suatu hal yang serius. Akhirnya, kemudian kami menerima dan apresiasi sekali," sambungnya.
Ketika disinggung perihal kinerjanya nanti di lingkungan Polri apakah akan segarang dulu, Novel menuturkan bahwa memberantas korupsi tidaklah harus garang, namun tegas.