kievskiy.org

Beri Kuliah Pasis di Bandung, Mahfud MD Serukan Pancasila Pemersatu

MENKOPOLHUKAM Mahfud M.D saat tiba di Sesko TNI untuk memberikan kuliah singkat pada Pasis Dikreg ke-46 Sesko TNI di Mako Sesko TNI di Jalan Martanegara, Kota Bandung pada Senin 25 November 2019.*
MENKOPOLHUKAM Mahfud M.D saat tiba di Sesko TNI untuk memberikan kuliah singkat pada Pasis Dikreg ke-46 Sesko TNI di Mako Sesko TNI di Jalan Martanegara, Kota Bandung pada Senin 25 November 2019.* /MOCHAMAD IQBAL MAULUD/PR

BANDUNG, (PR).- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD memberikan kuliah pada para Perwira Siswa (Pasis) di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI. Tepatnya di Jalan Martanegara, Kota Bandung pada Senin 25 November 2019.

Pada kuliah singkatnya tersebut Mahfud membahas tentang pentingnya menjaga kemerdekaan. Hal ini kata Mahfud bertujuan agar warganya bisa menggapai cita-citanya, karena tanpa kemerdekaan cita-cita apapun sulit tercapai.

"Kemerdekaan itu karena kita berjuang, siapapun bisa menjadi apapun karena kemerdekaan kita.‎ Contohnya saya yang berasal dari desa di Madura bisa seperti sekarang, lalu Pak Deddy Muhibah Pribadi bisa jadi Dansesko TNI, Pak Ali Hamdan Bogra bisa jadi Wadansesko TNI. Begitu pula Pak Prabowo kini bisa menjadi Menhan," kata Mahfud.

Baca Juga: Ini Pesan Prabowo untuk Para Jendral Negara-negara ASEAN

Menurut Mahfud dalam menikmati kemerdekaan ini warga Negara Indonesia menyepakati Pancasila sebagai ideologi Negara. Sedangkan ideologi itu sendiri lanjut Mahfud adalah kesepakatan cara hidup bersama sebagai Bangsa.

"Ini adalah kesepakatan sikap dari perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia, meski Indonesia berbeda-beda. Baik dari segi agama, suku dan sebagainya. Ideologi ini pun melahirkan konstitusi dan hukum, selain etika dalam pergaulan sehari-hari," katanya.

Jangan sampai lanjut Mahfud masyarakat Indonesia tidak mampu menjaga sikap dalam Berpancasila. Padahal Pancasila itu adalah dasar Negara dan dasar moral dari Bangsa Indonesia itu sendiri.‎ "Ideologi itu harus diaplikasikan dengan baik. Meski sebelumnya diramalkan akan hancur dengan runtuhnya komunisme di Uni Soviet atau ideologi kapitalis Amerika Serikat yang banyak menentang," katanya.

Baca Juga: Mahfud MD: Kampus Seharusnya Membangun Kehidupan Demokrasi

Kapitalisme itu sendiri lanjut Mahfud ternyata menyebar dengan cepatnya hanya saja ternyata ideologi kapitalisme ini banyak yang menentang. "Maka dengan kapitalisme ini justru banyak melahirkan ideologi-ideologi yang menentangnya. Semisal radikalisme yang berujung pada terorisme," katanya.

Hanya saja kata Mahfud dengan ideologi Pancasila yang dimiliki Bangsa Indonesia justru bisa menjadi pemersatu. Dibanding ideologi-ideologi lainnya Pancasila akan jauh lebih unggul, namun sebagai Bangsa Indonesia harus bisa menjaganya dengan baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat