JAKARTA, (PR).- Presiden Joko Widodo meminta Kongres Wanita Indonesia (Kowani) untuk dapat menangkal berita bohong dan bisa menyebarkan edukasi yang menyehatkan tumbuh kembang anak bangsa.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, saat membuka Kongres Kowani ke-25 di Jakarta, Selasa.
"Kami menghaturkan terimakasih kepada Bapak Jokowi, karena kembali menerima Kowani untuk melaksanakan pembukaan kongres di Istana," ujar Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019.
Baca Juga: Pemekaran Papua Selatan dan Tengah, Ini Penjelasan Presiden Jokowi
Kongres Kowani mengangkat tema "Peran Ibu Bangsa Menuju Indonesia Maju", diselenggarakan di Jakarta pada 3 dan 4 Desember 2019. Kongres tersebut mengagendakan pemilihan ketua umum yang baru serta sinergitas dengan sejumlah organisasi perempuan.
Giwo menceritakan, Presiden Jokowi menyatakan sudah saatnya perempuan sebagai ibu bangsa, untuk terlibat aktif dalam mencegah penyebaran kabar bohong.
Hal itu dikarenakan begitu banyak berita yang merusak mental generasi muda. Terutama di media sosial Twitter, Facebook, Instagram, maupun Youtube.
Baca Juga: Tinjau Proyek Pelabuhan Patimban Subang, Presiden Jokowi: Untuk Ekspor Mobil
"Presiden meminta Kowani harus banyak menyebarkan berita-berita yang mendidik. Terlebih perempuanlah pendidik pertama bagi generasi bangsa," terang dia.