kievskiy.org

Pemekaran Papua Selatan dan Tengah, Ini Penjelasan Presiden Jokowi

PRESIDEN Joko Widodo beraudiensi dengan wartawan istana kepresidenan di Istana Merdeka, Senin 2 Desember 2019.*
PRESIDEN Joko Widodo beraudiensi dengan wartawan istana kepresidenan di Istana Merdeka, Senin 2 Desember 2019.* /MUHAMMAD ASHARI PR

JAKARTA, (PR).- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemekaran provinsi di wilayah Papua muncul dari aspirasi masyarakat. Jokowi menyebut muncul aspirasi untuk membentuk Provinsi Papua Selatan dan Papua Tengah.

"Kalau ada aspirasi-aspirasi dari bawah, misalnya di Provinsi Papua, baik itu dari Papua Selatan, Papua Tengah, di Pegunungan Tengah, saya kira silakan. Namanya aspirasi dari bawah," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 2 Desember 2019.

Jokowi mengatakan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah menerima secara resmi aspirasi pemekaran wilayah Papua. Jokowi menyebut aspirasi pemekaran di wilayah provinsi paling timur Indonesia itu masih perlu kajian mendalam.

Baca Juga: Usulan Masa Jabatan Tiga Periode, Presiden Jokowi: Itu Ingin Menampar Muka Saya

"Tapi tentu saja ada kajian-kajian, perhitungan-perhitungan yang dalam, dalam rangka untuk kebaikan bersama, untuk kebaikan Papua," ujarnya.

Namun, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebut saat ini masih berlaku moratorium untuk pemekaran wilayah baru, baik tingkat kabupaten, kota maupun provinsi.

Sebelumnya, Komisi II DPR mendukung proses pemekaran provinsi di Papua sebagai upaya penyebaran sentra-sentra pelayanan publik dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mengaku Bakal Ganggu Pengimpor Minyak

Ketua Komisi II, Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa pemekaran provinsi merupakan solusi konkret untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat