PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi kembali menyinggung dua persoalan besar yang terjadi di Jakarta, yaitu banjir dan macet.
Jokowi menilai bila saja Ibu Kota Negara (IKN) tidak pindah ke Kalimantan maka persoalan-persoalan itu tidak mudah diatasi.
"Tapi sekali lagi kalau tidak pindah ibu kota ya memang tetap akan sulit karena semua orang ingin meniti karir di Jakarta, bisnis di Jakarta, semua mikir dari seluruh tanah air ke Jakarta semua atau mungkin ke Jawa," ungkap Jokowi dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu 18 Desember 2019.
Sehingga dengan kondisi itu maka tingkat kepadatan penduduk semakin bertambah dari hari ke hari.
Ia menyebut, saat ini 56 persen populasi penduduk Indonesia ada di Jawa terkhusus di Jakarta.
Sementara dari 56 persen Produk Domestik Bruto (PDB) juga ada di tanah jawa khususnya di Jakarta.
"Sehingga perlu pemerataan ekonomi," kata dia.
Baca Juga: Kuota Jalur Prestasi Jadi 30%, Kemendikbud Yakin Kasta Sekolah Tak Muncul Lagi
Banjir Jakarta