PIKIRAN RAKYAT - Calon Ibu Kota Negara Indonesia yang digadang-gadang Presiden Joko Widodo tak akan banjir, pada faktanya justru sebaliknya.
Ratusan rumah terendam banjir dan jembatan sebagian tergerus longsor akibat tingginya curah hujan dan air laut yang pasang.
Dua desa dan satu kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merasakan dampak akibat bencana ini.
Air mulai merendam kawasan tersebut sejak pukul 14.00 WIB pada Jumat, 17 Desember 2021.
BPBD PPU mengatakan, curah hujan mengakibatkan banjir ditambah pasang tinggi air laut sekitar pukul 16.00-18.00 WITA.
Air sungai terus meluap masuk ke pemukiman warga yang menyebabkan harus ada evakuasi sementara warga sekitar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten PPU, Nurlaila menyebutkan, naiknya tinggi muka air sehingga sungai meluap.
Warga yang tinggal di dekat bantaran sungai harus kerepotan melakukan evakuasi barang berharga lantaran khawatir terbawa arus sungai yang terus meluap.