PIKIRAN RAKYAT - Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud mengklaim masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim) sangat berharap rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur segera terlaksana.
Diterangkan dalam Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN), pemindahan ibu kota ke Kaltim akan dimulai pada tahun 2024.
"Pemindahan status Ibu Kota Negara dari Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta ke IKN [...] dilakukan pada semester I (satu) tahun 2024 dan ditetapkan dengan Peraturan Presiden," sebut Pasal 3 ayat (2) draf RUU IKN.
Abdul Gafur mengatakan, satu-satunya kendala yang dihadapinya terkait rencana pemindahan ibu kota adalah menunggu terlalu lama rencana itu terealisasi.
Baca Juga: Tak Berpengaruh Vaksin, Kemenkes Tebar Ancaman: Gelombang Ketiga Covid-19 Niscaya Pasti Terjadi
"Karena masyarakat kami itu di Penajam Paser Utara bahkan di Kalimantan Timur, itu sangat mengimpi-impikan pemindahan ibu kota negara itu," kata Abdul Gafur dalam acara talk show yang tayang di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada 22 Oktober 2021.
"Demi terwujudnya pembangunan yang merata di sektor Indonesia bagian tengah dan timur," ucap Abdul Gafur menambahkan.
Abdul Gafur mengungkapkan, yang menjadi harapan besarnya dari pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur adalah pemerataan pembangunan.
"Jadi ketika itu (rencana pemindahan ibu kota) diumumkan oleh Presiden, sebagai pejabat negara, kami samina wa athona (menaati). Bahwa yang kami butuhkan ini adalah pembangunan," kata Abdul Gafur.
Baca Juga: Link Live Streaming TVRI Perempat Final Denmark Open 2021, Nonton Indonesia Sore Ini