PIKIRAN RAKYAT - Jumlah pemudik dan arus balik pada momentum Natal dan tahun baru 2020 diprediksi menembus 4,7 juta pengendara.
Berbeda dengan libur lebaran yang mayoritas pemudik menuju Jawa, pada momentum ini diperkirakan 51 persen pemudik bakal menuju Bandung.
Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, momentum mudik di akhir tahun ini akan berlangsung sekitar 13 hari.
Peningkatan mulai terjadi sejak 20 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020. Sementara itu, puncak peningkatan kendaraan ini diperkirakan akan terjadi pada Sabtu 21 Desember 2019.
Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Cianjur Musnahkan 3.450 Botol Minuman Keras
“Dalam periode ini, kami perkirakan ada sekitar 4,7 juta kendaraan yang akan melakukan mudik dan balik libur Nataru, angka ini naik 22 persen dari lalu lintas normal atau naik 5,3 persen dari lalu lintas tahun 2018 lalu pada periode yang sama,” ujar Subakti, Kamis 19 Desember 2019.
Dari jumlah tersebut, kata Subakti, 51 persen kendaraan bakal menuju Bandung melalui gerbang tol Kalihurip Utama.
“Prediksi kami selama 20-24 Desember 2019 akan ada 245.122 kendaraan yang menuju Bandung dan sekitarnya melalui Kalihurip Utama. Angka ini naik 58,74 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 154.419 kendaraan,” kata dia.
Baca Juga: Amankan Pangandaran Jelang Natal dan Tahun Baru, Polisi Pantau Pergerakan Geng Motor