kievskiy.org

Dua WNI Segera Tiba di Tanah Air Setelah 4 Bulan Disandera Kelompok Abu Sayyaf

Dubes RI untuk Filipina bersama dua korban tawanan Abu Sayyaf saat diskusi.
Dubes RI untuk Filipina bersama dua korban tawanan Abu Sayyaf saat diskusi. /DOK KBRI FILIPINA

PIKIRAN RAKYAT - Dua warga Negara Indonesia (WNI), berprofesi nelayan yang disandera kelompok Abu Sayyaf sejak September lalu akhirnya dipulangkan ke Tanah Air.

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Filipina Dr Sinyo Sarundajang sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Polda Metro Jaya PMJ NEWS, Kamis 26 Desember 2019.

Humas dan Media KBRI Filipina, Agus Buana mengatakan, rombongan berangkat dari Bandara Ninoy Aquino di Manila pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Baca Juga: Klarifikasi PT KAI Terkait Video Viral Petugas Kereta Api Usir Paksa Anak Berpenampilan Punk

Setelah itu, mereka dijadwalkan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 12 siang ini.

“Jam 08.00 pagi berangkat. Kira-kira jam 12.00 tiba di Jakarta. Nanti serah terima di Kementerian Luar Negeri,” jelas Agus Buana.

Dikatakannya, Dubes Sinyo akan langsung melaksanakan serah terima kedua WNI di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada pukul 15.00 WIB ini, sore ini.

Baca Juga: Pemilik Lamborghini yang Todongkan Pistol ke Siswa Ternyata Koleksi Hewan Liar Diawetkan

Sebelumnya diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, dua WNI yang ditawan Abu Sayyaf berhasil bebas berkat serangan fajar Filipina pada Minggu pagi, 24 Desember kemarin. Satu prajurit Filipina gugur dalam penyelamatan tersebut.

Dua dari tiga Warga Negara Indonesia (WNI) sanderaan Abu Sayyaf akhirnya berhasil diamankan oleh pemerintah Filipina pada Minggu 22 Desember 2019.

Adalah Maharudin Lunani dan Samiun Maneu, dua warga yang berhasil diamankan oleh pemerintah setempat. Sementara satu lagi masih dalam proses pembebasan.

Baca Juga: Pemerintah Tiongkok akan Susun Ulang Alquran, Injil dan Semua Kitab Suci

Pemerintah Indonesia telah menyampaikan apresiasi atas kerja sama Pemerintah Filipina yang telah berupaya membebaskan dua WNI.

Faizasyah juga menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas gugurnya satu anggota militer Filipina dalam operasi pembebasan WNI tersebut.

Pasalnya, Drama Pembebasan 2 WNI yang Disandera Abu Sayyaf, baku tembak tewaskan seorang Teroris.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat