PIKIRAN RAKYAT - Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018.
Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda ini kembali bererupsi pada Senin 30 Desember 2019 pada pukul 08.00 WIB.
Semburan abu dari Gunung Anak Krakatau pada Senin tercatat mencapai 2.000 meter.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani menjelaskan, erupsi ini merupakan hal yang biasa.
"Pada 07.58 WIB terjadi erupsi ya dengan ketinggian sekitar 2.000 meter tapi ini warnanya putih keabu-abuan.
"Dan juga ini sebenarnya tidak apa-apa dan siangnya ada lagi tapi sebenarnya ini adalah hal yang biasa ya," tutur Kasbani di Jakarta, sebagaimana Pikiran-Rakyat.com kutip dari situs PMJNews.
Seperti yang di beritakan oleh Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Gunung Anak Krakatau berstatus Level II (Waspada).
Baca Juga: DPR RI Desak Pembentukan Pansus Jiwasraya Segera Dilakukan