kievskiy.org

Kemenhub Pastikan Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta Penuhi Aspek Keselamatan

SEBUAH pesawat Emirates Airlines mendarat di Landasan Pacu atau Runway 3 setelah resmi dioperasikan pertama kalinya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 20 Desember 2019.*/ANTARA FOTO
SEBUAH pesawat Emirates Airlines mendarat di Landasan Pacu atau Runway 3 setelah resmi dioperasikan pertama kalinya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 20 Desember 2019.*/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Landasan pacu (Runway 3) Bandara Internasional Soekarno-Hatta  resmi beroperasi sejak Jumat, 20 Desember 2019, padahal belum diresmikan Presiden Jokowi.
 
Pengoperasian landasan pacu itu bertujuan demi mengurai kepadatan pergerakan pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2020.
 
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, memastikan operasional Runway 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta mampu dioperasikan secara optimal, untuk mendukung meningkatkan capacity movement atau pergerakan pesawat udara di Bandar Udara Soekarno-Hatta.
 
 
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti memastikan operasional Runway 3 dapat dioperasikan sesuai dengan standar keselamatan dan keamanan penerbangan penerbangan.
 
"Sejak awal, Runway 3 dibangun dengan konsep dependen runway, dengan memenuhi aspek keselamatan yang diperlukan sesuai dengan International Civil Aviation Organization (ICAO) compliances, dengan strategi penanganan sistem lalu lintas udara secara segregated," jelas Polana di Jakarta, Selasa 31 Desember 2019.
 
Polana menjelaskan, terkait dengan Surat ICAO perihal Permintaan Jaminan Mitigasi, Ditjen Hubud telah menyampaikan surat balasan terkait skema mitigasi pengoperasian runway 3. Ia memerintahkan agar pengelola Bandar Udara Soekarno Hatta, PTAngkasa Pura II dan Airnav Indonesia melakukan peningkatan kompetensi personel terkait dengan perubahan konfigurasi Runway 2 dan Runway 3.
 
Selanjutnya, Polana menginstruksikan kepada PT Angkasa Pura II untuk segera melakukan penyempurnaan marking Stop Bar dari Runway 2 ke Runway 3.
 
Kesepakatan Bersama
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, Runway 3 tetap beroperasi meski belum ada jadwal untuk diresmikan Presiden Joko Widodo. Ini menjadi kesepakatan antara AP II beserta stakeholder terkait seperti Airnav, Otoritas Bandara (Otban) serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
 
Awaluddin mengungkapkan, setidaknya ada tiga alasan yang mendasari pengoperasian runway sepanjang 3.000 meter persegi tersebut. Pertama, secara keseluruhan infrastruktur sudah selesai seratus persen, itu sudah dari bulan Agustus. Tapi bersama-sama, kami sepakat saat itu untuk melakukan familiarisasi dulu.
 
Ditambah lagi, sudah selesainya pengerjaan east cross taxiway, yang menghubungkan runway satu sisi selatan dengan runway dua sisi utara. Barulah pada 2020 akan menyambung Runway 3.
Sehingga, AP II sangat percaya diri, bila infrastruktur di sisi utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sudah memadai. "Ini merealisasikan harapan pak Jokowi, pak Menhub dan komunitas penerbangan. Tinggal selanjutnya kita jaga dengan baik."***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat