kievskiy.org

Punya Banyak Orang Cerdas untuk Tuntaskan Banjir, MPR Sebut Pemerintah Tinggal Kurangi Ego

KONDISI banjir Tol Japek Km 23 di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu, 1 Januari 2020.*
KONDISI banjir Tol Japek Km 23 di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu, 1 Januari 2020.* /ARISANTO/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan bahwa pemerintah pusat maupun daerah (Jabodetabek) pasti sudah memiliki rencana kerja dalam penangangan banjir. Hal yang harus dilakukan adalah koordinasi antara pusat dan daerah supaya tidak saling berseberangan.

"Kita punya banyak sekali orang-orang cerdas. Di BMKG misalnya, pasti dari jauh-jauh hari sudah bisa memprediksi bahwa hujan akan lebat. Jika hujan lebat debit air akan naik. Karena debit air naik, pemerintah pusat dan daerah harus bekerjasama agar jangan sampai warga terkena banjir. Jangan karena ego sektoral, lantas rakyat yang menjadi korban," katanya.

Bambang mengatakan, dirinya mendorong agar ke depannya rakyat tak lagi menjadi korban. Pemerintah pusat dan daerah harus segera duduk bersama.

"Pemerintah pusat punya rencana pembangunan prasarana pengendalian banjir pada keempat sungai, yakni Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, Sungai Cakung, dan Sungai Sunter. Namun informasinya belum bisa maksimal lantaran terkendala pembebasan lahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah," tutur dia.

"Tanpa kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, mustahil musibah banjir bisa kita minimalkan. Tanpa kerjasama pemerintah pusat dan daerah, rakyatlah yang lagi-lagi akan kembali menjadi korban," lanjutnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Sebar Bantuan ke 4 Kabupaten yang Dilanda Banjir, Semua ASN Dinsos Dikerahkan Piket di Posko

Mantan Ketua DPR RI ini juga mengatakan, hal lain yang juga sangat penting dilakukan adalah penanaman kesadaran hidup selaras dengan alam. Mengingat tidak hanya Indonesia, namun seluruh negara dunia kini sedang menghadapi ancaman efek perubahan iklim (climate change).

"Sebisa mungkin kita berupaya meminimalisir datangnya musibah. Cuaca ekstrem akibat perubahan iklim bisa kita tanggulangi jika infrastruktur siap, limbah dikelola secara tepat, serta lingkungan yang dijaga,” ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat