PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjend Doni Monardo, memimpin langsung Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Banjir Jabodetabek di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, pada hari Kamis, 2 Januari 2020.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh beberapa kementerian, TNI, dan jajaran pemerintahan Indonesia lainnya demi mengatasi bencana banjir yang melanda daerah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat.
Dalam rapat hadir Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, Kepala Bidang Informastika dan Pengendalian BPBD Provinsi DKI Jakarta, M. Ridwan Ibrahim, Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, Tri Handoko Seto, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, Perwakilan Kementerian PUPR, Kementerian Sosial, TNI, Polri, Basarnas, LSM dan NGO, serta para relawan.
Baca Juga: 33 Makam di Depok Hilang Terkena Longsor, Baru Satu Ditemukan
Di rapat tersebut, kepala BNPB juga menyampaikan bahwa pemerintah harus fokus untuk mengurus para pengungsi, para korban yang terdampak, serta mereka yang mengalami masalah dan kesulitan listrik, air bersih, dan lain-lainnya.
"Ini sebagai upaya kolaborasi dan sinergi semua pihak, bencana menjadi urusan bersama, perlu kesadaran kolektif, dibutuhkan koordinasi antarlembaga agar penanganan banjir di Jabodetabek lebih terintegrasi," jelas Doni Monardo, kepala BNPB, sebagaimana Pikiran-Rakyat.com kutip dari situs resmi BNPB.
Melalui kolaborasi tersebut, BNPB juga melaporkan terkait bantuan apa saja yang diberikan oleh anggota rapat koordinasi seperti BUMN, Kementerian Kesehatan, dan lainya.
Kementerian BUMN juga akan membantu membentuk tim bantuan dukungan banjir.
Baca Juga: Intip 3 Gaya Rambut Sederhana namun Penuh Gaya untuk Anak-anak