PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak kurang lebih 120 nelayan dikirim oleh pemerintah Indonesia untuk mobilisasi di Laut Natuna.
Para nelayan dikirim untuk bergabung dengan TNI agar bisa membantu mempertahankan sumber daya alam di Laut Natuna dari kapal-kapal pencuri ikan Tiongkok.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Independent, Presiden Indonesia, Joko Widodo memberi pernyataan yang kuat kepada wartawan.
Baca Juga: Membuat Tas Kecil yang Lucu Berbahan Botol Plastik Bekas
"Tidak ada negosiasi dalam hal kedaulatan kita," ujar Jokowi.
Konflik bermula pada saat kapal Coast Guard China mengawal kapal-kapal nelayan Tiongkok yang sedang mencuri di Laut Natuna.
Tak hanya itu, mereka pun mengusir nelayan Indonesia yang sedang mencari ikan di lokasi tersebut.
Baca Juga: AS Versus Iran Semakin Memanas, Harga Minyak Dunia akan Naik Berlipat Ganda
Konflik tersebut telah merusak hubungan baik antara Jakarta dan Beijing.