kievskiy.org

Usai Insiden Kapal Tiongkok di Natuna, Kemlu Segera Petakan Batas Maritim dan Darat Terbaru

MENTERI Luar Negeri Retno LP Marsudi. Retno memaparkan misi kunjungan Presiden Jokowi ke Uni Emirat Arab yang akan dilakukan dalam waktu dekat.*
MENTERI Luar Negeri Retno LP Marsudi. Retno memaparkan misi kunjungan Presiden Jokowi ke Uni Emirat Arab yang akan dilakukan dalam waktu dekat.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Luar negeri memiliki program-program prioritas perihal diplomasi dan kebangsaan dengan beberapa negara tetangga.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan prioritas yang akan dilakukannya berkaitan dengan batas maritim dan batas darat.

Dikatakannya, untuk batas-batas maritim, pihaknya akan segera meresmikan batas laut teritorial di segmen Laut Sulawesi dan selanjutnya merundingkan segmen Selat Malaka bersama Malaysia.

Baca Juga: Crowne Plaza Bandung Meriahkan Tahun Baru Imlek dengan Aneka Dim Sum Tanpa Batas

Bersama Vietnam dan Palau, pihaknya akan menentukan batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan batas landas kontinen dengan pihak Filipina.

Selain batas-batas kemaritiman, pihaknya akan segera menentukan batas darat. Prioritas yang akan dilakukan antara lain menentukan batas wilayah atau demarkasi dengan Malaysia di Pulau Sebatik dan Sungai Sinapad.

Termasuk, memastikan demarkasi dengan Timor Leste sesuai agreed principles yang sudah disepakati.

Baca Juga: Setelah Biaya Visa Naik, Arab Saudi Kini Bebankan Asuransi Kesehatan 189 Rial kepada Jemaah Umrah Indonesia

"Timor Leste setelah demarkasi batas darat selesai," kata Retno Marsudi, di Jakarta, Rabu 8 Januari 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat