kievskiy.org

KKB Tembak Anggota Brimob di Papua, Kontak Senjata Tak Terhindarkan

SENJATA Sub Machine Gun PM3, produksi andalan Indonesia.*/KODAR SOLIHAT/PR
SENJATA Sub Machine Gun PM3, produksi andalan Indonesia.*/KODAR SOLIHAT/PR /KODAR SOLIHAT/PR

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Brimob yang tengah melakukanpembersihan di sekitar pos atau Kurvey ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu 11 Januari 2020.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, dia menuturkan anggota Brimob tersebut terluka di bagian kaki.

"Memang benar Sabtu (11 Januari 2020) sekitar pukul 06.50 WIT terjadi penembakan terhadap anggota brimob yang sedang kurvey di sekitar pos hingga menyebabkan satu anggota terluka dibagian kaki," katanya.

Baca Juga: Perahu Rempah di Rakernas PDIP, Ingatkan Kejayaan Rempah Indonesia

Kondisi korban stabil dan saat ini sudah dievakuasi ke Timika untuk mendapat perawatan intensif, kata Irjen Pol Waterpauw kepada Antara dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Tidak lama setelah penembakan yang dilakukan KKB, diakui Waterpauw sempat terjadi ketegangan di lokasi kejadian.

Anggota Brimob lain yang tengah berjaga terlibat kontak senjata, namun KKB langsung melarikan diri ke dalam hutan.

Baca Juga: Tiongkok dan Hong Kong Cemas, Ada Virus Baru yang Mirip dengan Tragedi 1 Dekade Lalu

Dengan masih terus terjadinya aksi penyerangan yang dilakukan KKB terhadap aparat keamanan maka pihaknya berharap pemda setempat mengambil langkah proaktif mengingat KKB juga bagian dari warganya.

TNI-Polri akan mengambil langkah tegas terhadap kelompok tersebut karena sudah sangat meresahkan termasuk membuat masyarakat ketakutan.

“Hanya anggota TNI-Polri yang memegang senjata api itupun tidak semua anggota,“ kata mantan Kapolda Sumut seraya menegaskan warga sipil dilarang membawa senpi.

​​​​​​​Bharatu Luki, anggota Polda Maluku yang di BKO ke Polda Papua tertembak dibagian kaki dan dijadwalkan Minggu 12 Januari 2020 dievakuasi ke Jakarta.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat