PIKIRAN RAKYAT - Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) atau Oral Traditions Association Indonesia berhasil mempertahankan akreditasi internasional dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Asosiasi Tradisi Lisan menjadi mitra dalam memelihara warisan budaya tak benda (Konvensi 2003).
Wakil Delegasi Tetap Indonesia untuk UNESCO Ismunandar menyampaikan, akreditasi ini tidak lain karena kontribusi ATL.
Selama ini, ATL telah mampu memelihara warisan budaya tak benda di tingkat nasional.
ATL bahkan berhasil meningkatkan kerjasama di tingkat bilateral, sub-regional, regional dan internasional.
Dia menjelaskan, keputusan ini diumumkan dalam sidang ICH (Intangible Cultural Heritage) UNESCO secara daring di Paris, pada Sabtu 18 Desember 2021.
Dalam penjelasannya, sesuai dengan semangat Konvensi 2003, negara pengusul harus melibatkan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Baca Juga: Khidmat dalam Kesederhanaan, Umat Kristiani Jalani Misa Natal 2021 di Gereja Katedral Jakarta