kievskiy.org

PDI Perjuangan Pastikan Harun Masiku Sudah Dipecat

PANITIA Pelaksana I Wayan Koster, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto, Steering Commitee Djarot Syaiful Hidayat dan Wakil Bendahara Internal PDIP, Rudianto Tjen menyampaikan berita terkini terkait kongres di Grand Inna Bali Beach Hotel Denpasar, Rabu (7/8/2019). Kongres PDIP V ini akan dibagi pada lima komisi.*/MUHAMMAD IRFAN/PR
PANITIA Pelaksana I Wayan Koster, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto, Steering Commitee Djarot Syaiful Hidayat dan Wakil Bendahara Internal PDIP, Rudianto Tjen menyampaikan berita terkini terkait kongres di Grand Inna Bali Beach Hotel Denpasar, Rabu (7/8/2019). Kongres PDIP V ini akan dibagi pada lima komisi.*/MUHAMMAD IRFAN/PR /MUHAMMAD IRFAN/PR

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan Harun Masiku telah dipecat sebagai kader PDI Perjuangan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkannya sebagai tersangka.

Seperti diketahui, Harun disebut menyuap komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan terkait PAW yang menyertakan namanya.

"Di otomatis kan sudah dipecat dari partai," kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 13 Januari 2020.

Baca Juga: Runway 3 Beroperasi, Keselamatan Penerbangan di Bandara Soetta akan Meningkat

Menurut Djarot, pemecatan Harun menepis anggapan publik bahwa Harun sulit ditangkap karena dirinya merupakan politikus PDI Perjuangan selaku partai pemenang pemilu. Adapun mengenai posisi Harun yang saat ini di luar negeri, menurut Djarot sudah diminta oleh pihaknya untuk menyerahkan diri.

"Ya, kami mengimbau semua warga negara harus taat pada hukum. Ya, dia harus bertanggung jawab menyerahkan diri. Tapi untuk masalah upaya itu silakan serahkan kepada KPK," katanya.

Adapun alasan PDI Perjuangan sempat mengusulkan Harun untuk mengganti Nazarudin Kiemas di Dapil Sumsel I adalah kecakapan Harun di bidang ekonomi internasional. Namun, Komisi Pemilihan Umum menolak usulan ini dan tetap memilih Riezky Aprilia sebagai pengganti Nazarudin yang meninggal.

Baca Juga: Persiapkan Ujian Sejarah dengan 3 Cara Singkat Berikut

Alasannya, suara Riezky adalah terbesar kedua di Dapil tersebut setelah Nazarudin. PDI Perjuangan pun mengaku tak ngotot dengan keputusan itu.

"Sekarang ya selesai. Kan sudah ditolak (KPU), tidak ada upaya lagi. Jadi tetap kita jamin bahwa si Riezky tetep (anggota DPR)," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat