PIKIRAN RAKYAT - DPR RI terus menyoroti kasus korupsi di lingkungan PT Asuransi Jiwasraya yang dinilai telah merugikan keuangan negara.
Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina meminta Kementerian BUMN agar mendorong PT Asuransi Jiwasraya untuk segera membayar kewajibannya kepada para nasabah pemegang polis.
Menurutnya, upaya penyelesaian kewajiban pembayaran pemegang polis ini merupakan sebuah kewajiban. Negara harus hadir dan bertanggung jawab atas segala permasalahan yang disebabkan oleh institusi di lingkungannya.
Baca Juga: Yuk, Percantik Penampilan Diri Sambut 2020 dengan Promo dari Traveloka Xperience!
Politisi PKS ini menyebut kasus Jiwasraya semakin hari semakin memanas. Namun bila pemerintah dengan cepat menangani kasus ini, tentunya tidak akan serumit saat ini penanganannya.
Baginya, Indonesia saat ini sangat diuji pada keadilan yang akan diterapkan untuk menyelesaikan persoalan kasus korupsi di tubuh Jiwasraya.
"Logikanya, bila dijalankan dengan tepat, Jiwasraya ini mestinya tidak sampai rugi. Saya secara pribadi menyarankan kepada pemerintah agar ada fokus penyelesaian penyelamatan dana nasabah selain proses hukum yang sedang berjalan," kata Nevi pada Kamis, 16 Januari 2020.
Baca Juga: Rilis Angka Garis Kemiskinan Indonesia 2019, BPS Sebut Rokok Sebagai Salah Satu Penyumbang Terbesar
Nevi menyampaikan bahwa investasi pada satu saham dengan nilai cukup besar ini bisa menimbulkan potensi gelembung. Bahkan catatan BPK pun menyatakan hal yang sama.