PIKIRAN RAKYAT - Keraton, kekaisaran, kesultanan dan kerajaan-kerajaan fiktif lainnya tiba-tiba saja menghebohkan masyarakat Indonesia di awal tahun 2020 ini.
Sejumlah orang secara berkelompok mengaku sebagai entitas yang menguasai dunia, bahkan memiliki hak untuk menentukan keberlanjutan negara-negara di dunia.
Dengan dongeng-dongeng fiktif yang diklaim sebagai fakta sejarah, para pemimpinnya menggaet ratusan pengikut.
Baca Juga: Satu Dekade, Kementerian ESDM Sebut 400 Ribu Sambungan Rumah Teraliri Gas Bumi
Keberadaan pengikut itu, raja dan sultan palsu itu seolah-olah legal dan berhak untuk melakukan apapun yang mereka inginkan.
Namun, sebuah pertanyaan mungkin muncul di kepala Anda. Masih adakah raja maupun sultan asli di Indonesia?
Rasanya kalau berbicara kesultanan, Yogyakarta dengan Sultan Hamengkubuwono segera terlintas di otak kita.
Baca Juga: Soal Ezechiel N'Douassel yang Ingin Hengkang dari Persib, Kuswara: Kami Tak Mau Memaksa
Sultan yang juga menjabat sebagai Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang merupakan sultan asli yang mendapatkan kekuasaan dari pemerintah yang sah di masa lampau.