PIKIRAN RAKYAT - Perhelatan ajang Formula E yang rencananya akan diselenggarakan di DKI Jakarta pada Juni 2022 masih terus menuai kontroversi.
Berbagai pertanyaan terkait Formula E terus beredar, salah satunya adalah mengenai dana untuk nilai kontrak tersebut berasal dari APBD.
Hal ini juga yang menjadi perdebatan masyarakat di media sosial, bahwa dana Formula E diambil dari APBD, dan Ahmad Sahroni selaku ketua pelaksana memberikan jawaban.
Ahmad Sahroni mengiyakan dana Formula E yang memang berawal dari APBD.
Baca Juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Usir Pelatih Biliar karena Tak Ikut Tepuk Tangan: Dia hanya Bersandar
"Iya, kalau ngomong bahwa perangkat kegiatan Formula E itu berawal dari APBD," katanya.
"Sama halnya dengan biaya budget iklan kegiatan misalnya pariwisata," sambung Ahmad Sahroni, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Senin, 27 Desember 2021.
Dia menyampaikan dana tersebut diambil oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan aturan, dan adanya peraturan daerah yang menyetujuinya.
"Makanya ini keluar duitnya, tapi BPK dalam hal audit dilakukan atas Formula E ini bahwa sebenarnya sudah tidak ada masalah apa-apa," tuturnya.