kievskiy.org

Puluhan Sapi Mati Mendadak dan Dua Orang Positif Antraks, Kunjungan Wisatawan Justru Meningkat

ILUSTRASI pengecekan wabah antraks pada hewan. Jual beli bangkai ternak yang marak di Gunung Kidul membuat penularan antraks ke tubuh manusia kian rentan terjadi.*
ILUSTRASI pengecekan wabah antraks pada hewan. Jual beli bangkai ternak yang marak di Gunung Kidul membuat penularan antraks ke tubuh manusia kian rentan terjadi.* /WILUJENG KHARISMA/PR

PIKIRAN RAKYAT - Kasus antraks yang membuat dua orang dinyatakan positif antraks dan puluhan sapi mati mendadak di Kabupaten Gunungkidul tidak berpengaruh dengan kunjungan wisatawan ke Gunungkidul.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hari Sukmono, Minggu 2 Februari 2020. Menurutnya, jika dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama, kunjungan wisatan justru mengalami peningkatan.

"Antraks tidak pengaruh dengan jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul. Data kami pada 1 hingga 27 Januari 2020, pengunjung mencapai 378.463 dengan PAD mencapai Rp 3.058.015.180," katanya.

Baca Juga: Remaja Perempuan Korban Penganiayaan Masih Trauma, Polres Cimahi Terus Lakukan Penyelidikan

Harry mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun lalu kunjungan wisatawan ke Gunungkidul 211.745 sedangkan PAD mendapat sejumlah Rp 1.470.310.630. Pada bagian lain, Bupati Gunungkidul, Badingah meminta kepada wisatawan agar tetap waspada namun jangan terlalu berlebihan. Pihaknya juga telah membuktikan bahwa daging di Gunungkidul tetap masih aman.

"Beberapa lalu kami bersama dengan Muspida Gunungkidul (musyawarah pimpinan daerah) mengkampanyekan daging aman dari antraks," ucap Badingah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati berbagi tips cara memasak daging.

Baca Juga: Kelanjutan Sidang Kasus Suap Meikarta, Aher dan Deddy Mizwar Bersaksi untuk Iwa Karniwa

Daging direbus hingga matang dengan air yang benar-benar mendidih. Setelah daging benar-benar matang, ditambah lagi waktu merebus sampai dengan 20 menit.

“Kalau memasak daging harus matang betul, demikian pula menjaga perilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan setelah beraktifitas harus dilakukan,” tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat