kievskiy.org

Dito Ganinduto : Kasus Jiwasraya Harus Tuntas Paling Lambat Tiga Tahun

WARGA melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta.*
WARGA melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia melakukan pertemuan dengan Badan Pemeriksan Keuangan membahas hasil investigasi Jiwasraya dan Asabri.

Dalam pertemuan tersebut DPR menargetkan, masalah Jiwasraya harus dituntaskan selambat- lambatnya dalam kurun waktu tiga tahun.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Agung Firman mengatakan, pertemuan yang diselenggarakan secara tertutup tersebut diantaranya mengenai progres pemeriksaan terhadap Jiwasraya dan Asabri.

Baca Juga: Nikita Mirzani Turuti Kemauan Polisi hingga Ditahan 3 Hari, Fitri Salhuteru: Niki Taat Hukum

Saat ini, BPK sudah mendapatkan 60 persen data-data yang terkait hal hal yang diidentifikasikan sebagai fraud di Jiwasraya dan Asabri. 

"Khusus Jiwasraya kita lakukan investigasi terhadap perhitungan kerugian negara yang mudah mudahan akan selesai akhir Februari. Penghitungan kerugian negara tersebut dilakukan dalam rangka penegakan hukum," ujar Firman saat konferensi pers usai pertemuan di Jakarta, Senin, 3 Februari 2020.

Meskipun demikian, investigasi kasus secara keseluruhan masih cukup panjang. Sebab, investigasi juga dilakukan kepada banyak lembaga terkait seperti Kementerian, Badan Usaha Milik Negara, Otoritas Jas keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Baca Juga: Siapa Sangka, Setir Mobil Ternyata Lebih Kotor dari Toilet Umum

"Kami ingin melihat keterkaitan proses fraud Jiwasraya dengan pelaksanaan entitas dari masing-masing lembaga,"ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat