kievskiy.org

PT Inalum Hanya Untung 0,4 Persen dari Aset yang Capai Ratusan Triliun Rupiah, DPR RI: Ada Guncangan Seperti Jiwasraya?

DPR RI pertanyakan minimnya profit atau laba yang diperoleh PT Inalum.
DPR RI pertanyakan minimnya profit atau laba yang diperoleh PT Inalum. /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mempertanyakan minimnya profit PT Indonesia Asahan Alumnium (Inalum) yang tidak sebanding dengan aset yang dimilikinya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi DPR RI, hal itu dipertanyakan Komisi VII DPR RI pada Rabu, 22 Januari 2020 saat Rapat Pengar Pendapat (RDP).

PT Inalum sendiri merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang pertambangan dan tergabung dalam Mining Industry Indonesia (Mind Id).

Baca Juga: 7 Benda yang Ternyata Bisa Dicuci di Mesin Cuci, dari Alat Kebersihan hingga Mainan

"Dalam Undang-Undang BUMN, seingat saya tercantum bahwa BUMN merupakan perusahaan negara yang salah satu tujuannya profit atau mengambil keuntungan, selain tentunya ada tujuan-tujuan lain," ungkap Anggota Komisi VII DPR RI, Kardaya Wanika saat RDP dengan beberapa BUMN yang tergabung dalam Mind Id, di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.

"Jika dikatakan bahwa tahun ini profitnya Rp 0,8 triliun memang bagus, tapi begitu dilihat dari asetnya yang mencapai Rp 170,6 triliun, kami langsung lemas mendengarnya. Karena ini jelas tidak sebanding," imbuhnya.

Tidak hanya Kardaya, hal yang sama juga disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto.

Ia mengatakan, dengan aset yang begitu besar, namun laba bersih sangat kecil, menjadi pertanyaan besar yang harus diobservasi, dilihat lebih dalam permasalahannya.

Baca Juga: Hampir Fatal, Seorang Wanita Menemukan Kail Pancing di Dalam Ikan yang Akan Dia Makan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat