kievskiy.org

Virus Corona Lebih Rentan Menyerang Pria, Mitos atau Fakta? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Virus Corona, Suasana Rumah Sakit
Virus Corona, Suasana Rumah Sakit /Twitter Twitter

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona kini tengah menjadi kekhawatiran masyarakat Indonesia, apalagi penyebarannya sudah sampai di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Kamboja.

Kakhawatiran terhadap virus corona ini dipicu dengan banyaknya informasi dan salah satunya tampak pada meningkatnya penjualan masker hingga menyebabkan kenaikan harga dan kelangkaan.  

Baca Juga: Naik hingga Hampir 7 Kali Lipat karena Ketakutan Corona, Pemerintah Diminta Kendalikan Harga Masker

Beragam informasi bermunculan mengenai jenis baru virus corona atau 2019-nCoV ini, salah satunya virus ini lebih banyak menyerang pria ketimbang perempuan. Benarkah ini?

"71 persen pada laki-laki ketimbang perempuan," ujar Ahli pulmonologi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. Raden Rara Diah Handayani dalam media briefing di Depok, Selasa 4 Januari 2020.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Tiongkok Klaim dari 20.438 Pasien Terjangkit 632 di Antaranya Berhasil Sembuh

Lebih lanjut, dokter spesialis mikrobiologi RSUI, dr. R. Fera Ibrahim mengatakan hal ini berhubungan dengan jumlah reseptor ACE2 yang lebih banyak pada pria dibandingkan wanita.

"Virus akan menginfeksi sel, masuk lalu mereplikasi. Untuk masuk ke sel ada reseptor. (Jenis baru, red) corona mirip SARS, ada reseptor yang namanya ACE2. Reseptor ini ada di nasofaring hingga otak. Tapi yang paling banyak di sel epitel paru sehingga tampak seperti infeksi saluran napas dan diare," papar Fera.

Baca Juga: Jadi Barang Langka di Pasaran, Kemenkes: Stok Masker Habis bukan karena Virus Corona tapi Virus Hoaks

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat