PIKIRAN RAKYAT - Terjadinya persoalan pengeboran minyak secara ilegal mengakibatkan kerugian pada produktivitas Pertamina serta berdampak kepada kerusakan lingkungan.
Oleh sebab itu, anggota Komisi VII DPR RI, Rudy Mas'ud meminta pemerintah segera mengatasi aktivitas permasalahan illegal drilling atau pengeboran minyak secara ilegal yang disinyalir kerap terjadi di Jambi.
“Jangan sampai illegal drilling ini mempunyai implikasi yang bisa menelan korban.
"Perlu segera ada rapat dengan Kementerian ESDM serta Komisi Pengawas SKK Migas, dan di dalamnya ada unsur-unsur kementerian lain, termasuk Kapolri yang bisa menyelesaikan illegal drilling,” ucap Rudy dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi DPR RI.
Baca Juga: Selain Beras Putih, Simak 4 Jenis Beras yang Paling Sehat untuk Dikonsumsi
Hal itu disampaikannya ketika ia sedang mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Pertamina EP Jambi, pada Rabu, 5 Februari 2020.
Selain itu, ia juga menegaskan pihak Pertamina EP Jambi untuk mengatasi masalah ini dengan tegas agar ilegal drilling ini tidak meluas dan mengakibatkan korban jiwa.
Adapun penyelesaikan yang diharuskan menjadi terobosan dalam menyelesaikan masalah ini, misalkan dengan kerja sama operasional antara koperasi Pertamina dengan koperasi masyarakat, sebagaimana sistem bagi hasilnya pun sudah ditentukan, yaitu 70 persen untuk masyarakat.
Baca Juga: Guns N' Roses Umumkan Daftar Lengkap Turnya di Stadion Amerika Utara