kievskiy.org

Perluas Akses Pasar Australia dan Investasi, Presiden Jokowi Tinggalkan Kalimatan Selatan Menuju Canbera

JOKOWI saat memasuki ruang rapat di dampingi oleh Wapres dan jajarannya pada Rabu,  15 Januari 2020 di Kantor Presiden, Provinsi Jakarta.*
JOKOWI saat memasuki ruang rapat di dampingi oleh Wapres dan jajarannya pada Rabu, 15 Januari 2020 di Kantor Presiden, Provinsi Jakarta.* /Ibrahim/Humas

PIKIRAN RAKYAT - Usai melakukan kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Selatan, Presiden Joko Widodo pada hari ini, Sabtu, 8 Februari 2020, bertolak menuju Canberra, Australia, guna melakukan kunjungan kenegaraan.

Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan sekitar pukul 11.30 WITA.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang turut serta dalam rombongan mengatakan bahwa selama di Canberra Presiden akan melakukan dua kegiatan utama.

Baca Juga: Insan Pers Dimata Presiden Jokowi: Teman Sehari-hari yang Mengejar Saya dan Kadang Bikin Gugup Gagap

Yaitu kunjungan kenegaraan dan menghadiri Annual Leaders Meeting (ALM) yang terakhir dilaksanakan di Bogor pada 31 Agustus 2018.

Kunjungan Presiden ke Australia ini memiliki arti penting, ucap Heru, antara lain untuk implementasi _Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement_ (IA-CEPA) untuk meningkatkan akses pasar Australia dan investasi Australia di Indonesia.

"Selain itu juga, Presiden Jokowi akan menyampaikan visi kemitraan Indonesia-Australia dalam 30 tahun ke depan di Parlemen Australia dan memperkokoh dukungan Australia terhadap NKRI," kata Heru.

Baca Juga: Kematian Dokter Pengungkap Wabah Corona Picu Amarah, Usai Hilang di Weibo Hashtag #WeDemandFreedomofSpeech Muncul di Twitter

Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa kunjungan ini juga untuk memperkuat kerjasama pembangunan di kawasan Indo-Pasifik dan Pasifik Selatan dan menunjukkan solidaritas atas kebakaran lahan di Australia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat