kievskiy.org

PDI Perjuangan Rencanakan Rekomendasi Pilkada 2020 Kelar Maret

SEJUMLAH kader melintasi papan digital dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2020.*
SEJUMLAH kader melintasi papan digital dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyebut rekomendasi dari partainya untuk calon kepala daerah yang akan maju di 270 wilayah di Pilkada serentak tahun 2020 akan rampung pada akhir Maret 2020.

Menurut Bambang DPP PDIP saat ini sudah selesai merampungkan rekomendasi untuk 44 wilayah yang menggelar Pilkada.

“Artinya, masih 226 wilayah lagi yang belum dikeluarkan rekomendasinya oleh PDIP,” kata Bambang di Jakarta.

Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi dan Harga iPhone 11 Pro Max vs Samsung S20 Ultra di Indonesia

Meski begitu, Bambang masih enggan untuk membeberkan 44 wilayah yang sudah mendapat rekomendasi oleh PDIP di Pilkada 2020.

Menurut dia ini masih proses yang terus dibahas di DPP. Bambang pun menyatakan pihaknya tak mengistimewakan Kota Solo pada Pilkada 2020.

“Semua wilayah diberikan perlakuan yang sama oleh DPP PDIP. Solo sama saja dengan daerah lain,” kata dia.

Baca Juga: Justin Bieber Beri Sumbangan pada Pasien Virus Corona COVID-19 di Tiongkok

Solo menjadi sorotan publik, karena putra Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka berniat maju.

Padahal, PDIP Solo berencana mengusung Achmad Purnomo dengan Teguh Prakosa.

Sebelumnya PDIP sempat berencana mengumumkan 44 calon kepala daerah yang akan diusung oleh PDIP pada ajang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang akan digelar di JiExpo, Kemayoran, Jakarta pada 10-12 Januari 2020 lalu.

Baca Juga: Viral Foto Acara Ulang Tahun ke-17 Sepi, Seorang Remaja Didatangi Reza Arap

Namun, PDIP memutuskan untuk menunda mengumumkan hasil rekomendasi itu sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Alasan penundaan pengumuman 44 calon kepala daerah itu, menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto karena bencana yang menimpa wilayah Indonesia.

Kata Hasto, sebagai bentuk simpati banyaknya bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat