kievskiy.org

22 Juta Rakyat Indonesia Kelaparan Kronis Era Jokowi, Presiden Disebut Gagal Urus Masyarakat Miskin

Ilustrasi rakyat kelaparan.
Ilustrasi rakyat kelaparan. /Pixabay/billycm

PIKIRAN RAKYAT - Kabar mengejutkan datang dari salah satu lembaga riset internasional, Asian Development Bank (ADB) tentang kondisi kemakmuran masyarakat Indonesia.

ADB mengungkapkan jika ada sebanyak 22 juta rakyat Indonesia yang mengalami kelaparan kronis pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi kondisi tersebut, pengamat politik, Rocky Gerung berujar jika laporan yang dibuat oleh ADB menandakan bahwa Indonesia dalam keadaan yang mengkhawatirkan.

"Artinya itu riset yangs erius karena menyangkut kalkulasi dari lembaga-lembaga donor untuk mengambil risiko membantu Indonesia. Jadi keadan ini betul-betul mengkhawatirkan kita karena pemerintah terus mengatakan ini terkendali dan kemakmuran ada," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Air Mata Lesti Kejora Tak Terbendung, Rizky Billar Pasrah Lihat Baby L Hanya Bisa Dililit Kain

Namun, menurut Rocky Gerung, pernyataan yang diberikan oleh pemerintah kontras dengan kondisi yang ada di lapangan.

Bahkan, ada kemungkinan jika ada penambahan jumlah penduduk yang mengalami kelaparan kronis dengan adanya pandemi Covid-19 mengingat ADB melakukan riset pada satu tahun sebelumnya.

Baca Juga: Firli Bahuri Soroti OTT Wali Kota Bekasi, Pimpinan KPK Singgung Rekam Jejak Jokowi

"Itu pasti data setahun atau dua tahun lalu karena begitu riset ADB. Kita bikin saja kalkulasi saat ini setelah adanya Covid-19, harga naik, dan bahan pokok tidak bisa dicapai oleh keluarga miskin. Jadi mungkin seali sudah dua kali lipat," ujar Rocky Gerung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat