PIKIRAN RAKYAT - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerangkan bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja menunjukkan perempuan masih berada di bawah laki-laki.
Ida Fauziyah pun mengungkap bahwa jumlah pengangguran lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.
Oleh sebab itu, Ida Fauziyah mendorong perusahaan dapat memberikan kesempatan kerja yang sama untuk laki-laki dan perempuan.
"Kita punya PR yaitu memberikan kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan resminya pada Selasa, 11 Januari 2022.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polisi, Doddy Sudrajat Tertunduk hingga Diam Seribu Bahasa
Menurutnya, saat kesempatan kerja yang diberikan terhadap perempuan tidak sebanding dengan laki-laki maka akan menimbulkan ketidaksiapan lingkungan dalam merespons kehadirannya.
Maka, ia menilai perlu adanya penyesuaian-penyesuaian lingkungan berkaitan dengan dunia kerja.
"Akibat dari masih sedikitnya kesempatan bagi perempuan, maka lingkungan pun belum mendukung, sehingga perlu adanya penyesuaian-penyesuaian lingkungan, seperti jam malam," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 11 Januari 2022.
Baca Juga: Shin Tae-yong Betah Tinggal di Indonesia, Sang Pelatih Ungkap Alasannya
Ia lantas menekankan dibutuhkan perhatian dari perusahaan dan lingkungan berkenaan dengan perlindungan bagi pekerja perempuan.