PIKIRAN RAKYAT - Kepala Sekolah SMAN 71 Jakarta, Acep Mahmudin menuturkan, sekolahnya ditutup selama lima hari sejak Senin-Jumat. Penutupan dilakukan karena diketahui seorang siswa di sekolahnya diduga terkonfirmasi Covid-19.
"Dihentikan sejak kemarin sampai dengan Jumat, 5 hari. PJJ Full, tapi gurunya tetap masuk ke sekolah," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa, 11 Januari 2022.
Acep menjelaskan, sebanyak 95 persen siswa di sekolahnya sudah dilakukan vaksinasi Covid-19. Memang kata dia masih ada yang belum menerima vaksin karena belum mendapatkan izin dari pihak orang tua.
Siswa yang positif Omicron ini lanjut Acep sempat masuk ke sekolah karena tidak bergejala. Acep menyebutkan, sebelum dinyatakan positif, siswa tersebut sempat menjalani tes PCR dengan hasil negatif.
Baca Juga: Ada Ekspor Ilegal Batu Bara Senilai Rp14 Triliun, Pelaku Diduga Orang Dekat Jokowi
"Tadi saya sampaikan kan Senin dia hadir biasa, jadi interkasi terakhir hari Senin, dan Selasa dia negatif. Jadi tidak bergejala kalau lihat dari situ," tuturnya.
Acep menjelaskan, siswa tersebut sempat izin tidak masuk sekolah pada Hari Selasa dengan alasan sakit. Namun, setelah pemeriksaan yang kedua, dia kembali dinyatakan positif.
Lurah Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Abdul Muin mengkonfirmasi kalau warganya yang juga seorang siswa di SMAN 71 diduga terpapar Omicron dari salah satu keluarganya.
Baca Juga: Soroti Dugaan Kasus yang Libatkan Gibran Rakabuming, Ubedilah Badrun Ungkap Ada Hal yang Ganjal