kievskiy.org

Di Lokasi Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Luhut Pandjaitan Buktikan Perkataan Jokowi

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, dirinya membuktikan perkataan Jokowi saat meninjau progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, dirinya membuktikan perkataan Jokowi saat meninjau progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. /Dok. BPMI Setpres Dok. BPMI Setpres

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau progres pembangunan terowongan nomor 2 yang nantinya bakal dilalui Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Kala meninjau progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut, Luhut Pandjaitan menyebut, dirinya teringat pidato Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Kata Luhut Pandjaitan, dalam pidatonya Jokowi menyebut, pagebluk Covid-19 merupakan momentum untuk berbenah.

Hari ini saya teringat pidato Presiden @jokowi yang menyebut bahwa pandemi ini adalah momentum kita untuk berbenah, mengembangkan cara-cara baru dalam membangun serta menerobos segala ketidakmungkinan,” kata Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: Pertempuran Meletus di Cikarang, Puluhan Kendaraan Perang Brimob Diterjunkan

Saya membuktikan perkataan perkataan beliau itu benar-benar terlaksana ketika saya meninjau progres pembangunan terowongan nomor 2 yang nantinya akan dilalui oleh Kereta Cepat Jakarta Bandung,” katanya, seperti dikutip dari unggahan @luhut.pandjaitan pada 12 Januari 2022.

Dikatakan oleh Menko Marves, dirinya menyaksikan terowongan tersebut merupakan salah satu struktur konstruksi yang memiliki tantangan geografis.

Saat turun dari kereta inspeksi, saya menyaksikan sendiri bagaimana terowongan yang memiliki total panjang 1052 m ini adalah salah satu struktur konstruksi yang punya tantangan geografis cukup tinggi,” kata dia.

Dia juga menyebut, terowongan tersebut terkubur sedalam 53,6 m, kesulitan tersebut juga semakin kompleks lantaran berada di tanah yang mudah melapuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat