kievskiy.org

Pemerintah Evakuasi WNI Kapal Diamond Princess, Muhadjir Effendy: Kalau Tidak Sehat Tidak Boleh Dievakuasi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat berada di Bandara Kertajati.*
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat berada di Bandara Kertajati.* /Dok. Setkab Dok. Setkab

PIKIRAN RAKYAT - Warga Negara Indonesia yang berjumlah 69 orang terdiri dari 67 laki laki dan 2 perempuan, yang berada di Kapal Diamond Princess Jepang telah dievakuasi.

Mereka telah menuju Pulau Sebaru Kecil untuk melakukan karantina kembali setelah dijemput oleh Pesawat Garuda Indonesia yang landing di Bandara Kertajati pada hari Minggu, 1 Maret 2020 lalu.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengaku pemilihan Bandara Udara Kerdajati untuk landing telah mendapatkan persetujuan daru Presiden dan Panglima TNI.

Baca Juga: Banyak yang Lolos, Hasil SKD Baru Diumumkan Akhir Maret 2020

Ia pun menjelaskan WNI tersebut langsung dievakuasi ke Pulau Sebaru Kecil dengan menggunakan KRI dr Soeharso-990 melalui PLTU Indramayu.

Perjalanan dari Bandara Kertajati menuju Pelabuhan PLTU Indramayu menggunakan 5 bus RSPAD Gatot Subroto yang telah disemprotkan disinfektan agar steril.

“Selanjutnya mereka akan dievakuasi dengan menggunakan KRI Soeharso melalui pelabuhan PLN Indramayu.

Baca Juga: Orang dengan Gangguan Jiwa Mengamuk di Pasar Inpres Sumedang, Seorang Pedagang Cilok Alami Luka Serius karena Kena Lemparan Batu

"Sambil menunggu verifikasi tes PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dilakukan pusat laboratorium penyakit dan infeksi dari Kemenkes,” terang Muhadjir sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Setkab.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat