PIKIRAN RAKYAT - DW (36) pria yang ditangkap lantaran diduga memproduksi metamfetamin atau sabu-sabu disebut hanya mempelajari proses produksinya melalui tayangan media sosial Youtube.
Dia mempelajari produski sabu-sabu melalui tayangan Youtube di tempat tinggalnya yaitu kontrakan kawasan Lubang Buaya, Cipayung.
"Tersangka belajar dari salah satu akun YouTube lalu mempraktikannya di kontrakan. Sudah tiga kali membuat sebelum kita tangkap," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian saat memimpin gelar perkara di TKP, Senin 2 Maret 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Viral Info Pelayanan SIM Kolektif Tanpa Tes di Polres Cimahi, Simak Fakta-faktanya
Tersangka DW memproduksi sabu-sabu di rumah kontrakan Jalan Kramat Gang Anggrek RT 004 RW 002 Lubang Buaya.
Proses penangkapan dilakukan pada Jumat 28 Februari 2020, polisi berhasil menyita barang bukti sabu-sabu hasil produksi seberat tiga gram.
"Penangkapan tersangka atas informasi dari warga," katanya.
Baca Juga: Cek Fakta: Memakai Masker Bisa Bantu Terhindar dari Wabah Virus Corona
Pengakuan tersangka mengatakan bahwa sabu-sabu itu diproduksi hanya untuk dikonsumsi sendiri dan tidak diedarkan ke orang lain.
"Dua kali proses gagal, yang ketiga ini sudah kita tes dan positif sabu-sabu," katanya.
Tak hanya mempelajari melalui tayangan Youtube, tersangka yang merupakan lulusan kela dua SMP menjalani profesi sebagai penjual plastik.