kievskiy.org

Khawatir Virus Corona, Pembeli Didesak Tak Gunakan Uang Tunai saat Belanja

ILUSTRASI uang.
ILUSTRASI uang. //pexels/Alexander Mils /pexels/Alexander Mils

 

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini, tak sedikit para pembeli yang didesak untuk tak menggunakan uang kertas bila melakukan transaksi saat membayar belanjaan mereka.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, hal tersebut dilakukan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan bahwa uang tunai dapat menjadi salah satu alat yang dapat membuat virus corona cepat menyebar.

WHO juga menyebutkan bahwa virus COVID-19 dapat dibawa dan ditularkan dari orang ke orang melalui permukaan uang.

Baca Juga: Fitur Dark Mode Resmi Diumumkan WhatsApp, Kini Warna Tak Terlalu Gelap

Uang memang menjadi suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat ketika berbelanja. Hampir setiap hari perputaran uang terus terjadi sehingga tak heran masyarakat menjadi sedikit ketakutan bahwa uang dapat juga berpotensi menyebarkan virus.

Akibat dari pernyataan WHO di atas, hampir setiap penjual mendesak orang-orang untuk memilih pembayaran tanpa kontak seperti cashless.

Bank of England juga menempatkan uang kertas dalam isolasi sebagai upaya menghentikan penyebaran virus corona COVID-19.

Baca Juga: Tugas Praktik Sekolah yang Paling Menyenangkan untuk Dikerjakan

Padahal, dinyatakan bahwa sinar ultraviolet atau suhu tinggi sebenarnya dapat digunakan untuk mensterilkan uang tunai sebelum kemudian disegel lalu disimpan selama 14 hari untuk memasuki masa sirkulasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat