kievskiy.org

Sempat Ditutup Sementara akibat Abu Gunung Merapi, Bandara Adi Soemarmo Dibuka Kembali untuk Penerbangan Komersil

PESAWAT Lion Air di Bandara Adi Soemarmo Solo. Keberangkatan dari dan menuju Solo dibatalkan, dampak dari letusan Gunung Merapi, Selasa, 3 Maret 2020.*
PESAWAT Lion Air di Bandara Adi Soemarmo Solo. Keberangkatan dari dan menuju Solo dibatalkan, dampak dari letusan Gunung Merapi, Selasa, 3 Maret 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Setelah sebelumnya Bandara Adi Soemarmo Solo ditutup, terkait adanya pergerakan abu vulkanik dari Gunung Merapi.

Kini, Bandara Adi Soemarmo Solo telah kembali dibuka untuk penerbangan sipil atau komersial.

Sebelumnya pada Selasa, 3 Maret 2020 pagi, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto berkoordinasai dengan pihak Airnav terkait informasi terbaru kondisi penerbangan akibat dari abu vulkanik Merapi.

Baca Juga: Usai Sepakat Damai dengan AS, Taliban Kini Kembali Lakukan Serangan Terhadap Pasukan Keamanan Afghanistan

AirNav Indonesia juga telah mengeluarkan Ashtam atau sejenis Notam (notice to airman) nomor VAWR 9293 dan Notam Aerodrome Closed (penutupan sementara bandara) sejak 09.25 WIB hingga 11.30 WIB dan diperpanjang hingga pukul 13.30 WIB.

Berdasarkan data Astham VAWR 9293, Gunung Merapi menunjukkan amplitude sebesar 75 milimeter dengan durasi 450 detik.

"Kami akan terus melakukan koordinasi dengan AirNav Indoensia untuk memastikan penerbangan tetap berjalan normal, berikut dengan stakeholder penerbangan.

Baca Juga: Produksi iPhone Terhambat Imbas Virus Corona, Diperkirakan Tak akan Membaik hingga Kuarter Ke-2 Tahun 2020

"Tetap dengan memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan," ujar Novie.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat