kievskiy.org

Sinyal Darurat Omicron? IDI Tiba-tiba Minta Pemerintah Tingkatkan Level PPKM

Ilustrasi Omicron.* Kasus Covid-19 varian Omicron yang berasal dari transmisi atau penularan lokal di Jawa Barat (Jabar) bertambah menjadi delapan orang.
Ilustrasi Omicron.* Kasus Covid-19 varian Omicron yang berasal dari transmisi atau penularan lokal di Jawa Barat (Jabar) bertambah menjadi delapan orang. /Pixabay/Alexandra_Koch Pixabay/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sepertinya mengirim "sinyal darurat" penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Dalam satu kesempatan terbaru, IDI meminta pemerintah waspadai cepatnya penyebaran Omicron di tengah masyarakat.

Dengan situasi saat ini, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan level PPKM.

Aktivitas warga yang terjadi saat ini diprediksi akan mempercepat penularan virus Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga: Kasus Omicron Terus Melonjak, Jakarta Buka Kemungkinan Pengetatan PPKM

Ketua PB IDI, Daeng M Faqih meski gejala Omicron sebagian besar bisa dikatakan ringan, akan tetapi dilakukan peningkatan kewaspadaan.

Satu di antara cara adalah dengan meningkatkan status level PPKM di tengah masyarakat.

"Peningkatan level PPKM itu harus mulai direncanakan pemerintah guna membatasi mobilitas," terang Daeng dalam diskusi MNC Trijaya FM, di Jakarta seperti dikutip dari PMJ News pada Sabtu, 15 Januari 2022.

"Kalau tidak, meskipun ini ringan tetap saja kecepatan penularan itu tinggi," ucapnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat