PIKIRAN RAKYAT - Teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi di kawasan Tembagapura, Papua, sebabkan ratusan orang warga memilih mengungsi.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Senin 9 Maret 2020 dini hari, sekitar pukul 00.15 WIT, mengunjungi pengungsi asal Tembagapura yang saat ini sudah berada di Timika.
Baca Juga: Khawatir Penyebaran Corona COVID-19, Arab Saudi Hentikan Sementara Perjalanan Sembilan Negara Ini
Selama kunjungan Kapolda Waterpauw didampingi Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob melihat langsung sekitar 917 warga yang baru turun dari Tembagapura dengan menggunakan bus milik PT Freeport.
Para pengungsi untuk sementara ditampung di tenda-tenda yang ada di halaman Gereja Rehobot, Timika.
Baca Juga: 3 Cara Sederhana untuk Beri Tahu Jika Kamu Jatuh Cinta pada Seseorang
Warga yang mengungsi itu berasal dari kampung Opitawak, Kimbeli, Banti 1 dan Banti 2.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyampaikan keprihatinannya yang mendalam melihat warga yang mengungsi akibat ketakutan terhadap aksi penembakan yang dilakukan KKB di sekitar Tembagapura.
Baca Juga: Usai Memperkosa dan Membunuh Siswi MTsN Tanjung Balai Sumatera Utara, Tersangka dengan Baik Peragakan 10 Adegan Pra-Rekonstruksi
"Selaku Kapolda Papua dan pribadi menyampaikan rasa prihatin," ungkap Irjen Pol Waterpauw seraya menambahkan, aparat keamanan akan menangani permasalahan yang terjadi di Tembagapura hingga tuntas.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menyatakan bagi pengungsi yang memiliki sanak keluarga di Timika, Pemda akan membantu mengantarkannya.
Baca Juga: Hubungan Aquarius hingga Juni 2020, Cobalah Berpikir untuk Masa Depan Dibandingkan Masa Lalu
Untuk sementara mereka tinggal bersama keluarga yang ada di Timika dan bila situasi sudah aman maka akan difasilitasi kembali untuk pulang ke kampung halamannya.
"Bagi warga yang belum memiliki e-KTP, silahkan mengurusnya agar bila kembali sudah memiliki kartu Identitas diri," kata Wabup Rettob.***