PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menanggapi pelaporan dari dosen UNJ, Ubedilah Badrun atas dugaan pencurian uang rakyat. Gibran mengatakan pelaporan itu tidak menganggu elektabilitasnya.
"Elektabilitas saya tetap apik (baik). Dilihat saja nanti satu atau dua bulan lagi elektabilitas saya naik atau turun," ujar Gibran di Solo, Senin, 17 Januari 2022, dikutip dari Antara.
Putra Presiden Jokowi itu juga mengaku tidak memikirkan pelaporan Ubedilah Badrun tersebut. Dia pun meminta kalau salah bisa dibuktikan atau tidak.
"Ora (tidak) terbukti juga, wis ngono kui lah (sudah begitu saja). Nek salah yo dibuktikan, tergantung iso mbuktikan ora (kalau salah ya dibuktikan, tergantung bisa membuktikan atau tidak)," katanya.
Baca Juga: Setop Aksi Jual Foto Selfie KTP di NFT! Selain Melanggar Hukum Juga Mencoreng Indonesia
Gibran menyebutkan masyarakat akan menilai elektabilitasnya sebagai kepala daerah dan saat ini ia mengaku berfokus di Solo.
"Itu masyarakat yang menilai, ngopo to ngurusi (kenapa mengurusi) elektabilitas, koyo aku meh nengdi wae. Kan fokus saya di Solo, saya nggak ngejar suara, fokus di Solo," ucap Gibran.
Terkait karir politiknya usai memimpin Kota Solo, Gibran enggan menyampaikan banyak.
Baca Juga: Angka Kelahiran China Turun Drastis pada 2021, Penyebab Biaya Hidup di Perkotaan Makin Mahal
"Lha kemana, kan yang menghendaki warga. Aku ra iso mutuske dewe, neng Solo durung genep setahun (saya tidak bisa memutuskan sendiri, di Solo belum genap satu tahun)," katanya.