PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan belakangan ini menjadi perhatian publik usai mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat kerja.
Sederet tokoh Sunda buka suara terkait dengan pernyataan kontroversial Arteria Dahlan tersebut. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahkan menuturkan bahwa, sebaiknya anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP tersebut meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
Lebih lanjut, menurut Ridwan Kamil, saat ini Indonesia sudah lelah dengan pertengkaran. Kata dia, justru perbedaanlah yang membuat Nusantara kaya, termasuk dalam bahasa.
Bukan hanya Ridwan Kamil, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang juga merupakan tokoh Jawa Barat turut mengomentari pernyataan Arteria Dahlan.
Kata Iwan Bule, pernyataan kontroversial yang ramai dibicarakan publik tersebut menurutnya tak elok.
Baca Juga: Tabir Terselubung Doddy Sudrajat Terbongkar, Aksi Jemput Gala Ternyata Hanya demi Konten dan Cuan?
"Meminta pemberhentian seseorang karena penggunaan bahasa daerah di sebuah rapat tentunya adalah suatu yang tidak elok. Bahkan berpotensi melukai perasaan masyarakat yang menggunakan serta mencintai bahasa daerah tersebut," kata dia, Rabu 19 Januari 2022.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasusndan, Prof. Dr. H. M Didi Turmudzi, MSi, menyebebut, pernyataan Arteria Dahlan telah menyinggung dan melukai masyarakat Sunda.
Dia meminta agar anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP itu meminta maaf kepada masyarakat Sunda.