PIKIRAN RAKYAT - Wabah corona jenis baru atau COVID-19 tengah menjadi momok bagi masyarakat Indonesia saat ini.
Tak heran jika pemda berlomba-lomba meliburkan semua pertemuan massal atau keramaian dan melakukan berbagai imbauan kepada masyarakat untuk berpola hidup sehat dan tetap diam di rumah demi menghentikan arus penularan corona.
Baca Juga: Antrean Sempat Mengular, MRT dan Transjakarta Kembali Beroperasi Normal di Tengah Wabah Virus Corona
Cukup rasional ketika, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berasumsi, jika manusia yang diselamatkan maka perekonomian hidup. Tapi sebaliknya, jika perekonomian jadi fokus maka semua akan mati.
Wartawan sebagai garda terdepan yang secara terus menerus memberikan informasi kepada masyarakat juga adalah manusia biasa yang tak kebal corona.
Demi keselamatan sang pewarta berita, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengimbau kepada para wartawan agar tetap melengkapi alat pelindung diri sesuai protokol kesehatan saat melakukan liputan terkait virus corona atau COVID-19.
Hal itu adalah satu dari sejumlah imbauan PWI. Imbauan lain, PWI Pusat menginstruksikan kepada semua pengurus PWI untuk menunda semua kegiatan sampai minimal dua minggu ke depan atau mengikuti keputusan pemegang otoritas terkait penanganan COVID-19.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Wilayah Bandung Raya Hari Selasa 17 Maret 2020