PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan Anggota DPR Arteria Dahlan berbuntut panjang usai meminta Jaksa Agung memecat oknum Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbahasa Sunda di rapat kerja.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Utut Adianto mengatakan fraksinya akan memanggil Arteria Dahlan terkait pernyataannya yang mempermasalahkan penggunaan bahasa Sunda oleh seorang pejabat.
Utut Adianto mengatakan belum mengetahui secara pasti maksud pernyataan Arteria tersebut soal Bahasa Sunda.
Dia juga menyampaikan, F-PDIP belum bisa memastikan langkah-langkah yang diambil terkait pernyataan Arteria tersebut. Hal itu karena harus mendengarkan penjelasan dari Arteria terlebih dahulu.
"PDI Perjuangan kalau ada yang keliru akan diluruskan, konsepnya membina, bukan hukuman. Namun nanti kami akan dengar dahulu penjelasan Arteria dari pernyataannya tersebut," ujar Utut Adianto, Kamis, 20 Januari 2022, dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Arteria Dahlan menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda.
Baca Juga: Bill Gates Peringatkan Pandemi yang Lebih Mematikan daripada Covid-19 di Masa Depan
"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," ujar Arteria Dahlan usai memberikan klarifikasi kepada DPP Partai PDIP, Kamis, 20 Januari 2022, di Kantor DPP PDI Perjuangan, dikutip dari laman resmi PDIP.
Arteria Dahlan pun mengaku siap menerima sanksi dari Partai PDIP dan bisa belajar dari persoalan tersebut.