PIKIRAN RAKYAT – Warga semarang positif corona meninggal dunia di ruang isolasi Rumah Sakit dr Kariadi.
Informasi itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa, 17 Maret 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengungkapkan, terdapat 1.005 ODP Covid-19.
Baca Juga: Warga Semarang Positif Corona Meninggal Dunia, Ganjar Pranowo: Total 6 Kasus Covid-19 di Jawa Tengah
Mereka telah dikarantina di rumah mereka masing-masing.
Sementara, mereka yang positif corona, kini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Saat ini di Solo, sedang merawat dua orang positif corona, mereka pernah berhubungan dengan pasien positif yang habis seminar di Bogor. Dengan kemarin, jadi sekarang ada dua orang yang meninggal karena positif Corona. Sedangkan yang dirawat ada empat orang,” urai Yulianto.
Baca Juga: 4 Kasus Baru Virus Corona di Brunei Darussalam, KBRI Bandar Seri Begawan: Seluruh Perbatasan Malaysia Ditutup
Dia menerangkan, hasil penelusuran tim medis, satu pasien di Solo berjenis kelamin perempuan.
Dia masih kerabat dengan salah satu pasien positif corona, yang dirawat di RSUD dr Moewardi.
“Hasil tracking, dua pasien positif merupakan kerabat. Pemeriksaan awal belum menunjukan gejala, namun setelah diperiksa ulang dia positif,” jelas Yulianto.
Baca Juga: Bantu Warga Cegah Corona, UI Telah Produksi Ratusan Liter Cairan Hand Sanitizer untuk Dibagikan
Terkait kesiapan merawat pasien terindikasi Corona, Yulianto mengaku sudah siap. Pihaknya sudah menyiapkan 90 ruang isolasi bertekanan negatif, di sejumlah rumah sakit utama (first line).
Jumlah itu masih ditambah 45 rumah sakit lapis kedua (second line).***